JAKARTA, iNews.id - Penyelam di Semenanjung Yucatan, Meksiko menemukan gua bawah laut terbesar di dunia. Setelah 10 bulan melakukan eksplorasi, sekelompok penyelam ini dilaporkan menemukan gua Sac Actun yang terletak di dekat Pantai Tulum, Meksiko.
Arkeolog bawah laut menemukan gua ini pada minggu lalu. Penemuan ini berada di bawah laut dan membentuk gua sepanjang 216 mil.
Gran Acuifero Maya (GAM), sebuah organisasi yang memulai eksplorasi gua tersebut menyatakan, pihaknya telah menyelam menjelajahi bawah laut selama 10 bulan terakhir. Mereka menemukan lebih dari 200 gua kecil yang terhubung ke bawah air membentuk gua terbesar di dunia.
Tidak hanya sistem bawah laut yang menjadi temuan geologi ini. Arkeolog juga menyatakan, gua ini menyimpan rahasia peradaban kuno bangsa Maya.
Para arkeolog kemungkinan mempelajari peradaban kuno melalui artefak yang tertanam di dinding gua. Bangsa Maya kuno menganggap, gua itu sebagai pintu masuk ke dunia bawah laut. Sambil menjelajahi gua, para arkeolog bawah air juga menemukan tulang dan tembikar manusia yang berusia ribuan tahun.
GAM percaya, penemuan baru ini, membantu arkeolog memahami peradaban suku banga Maya kuno. "Penemuan ini bisa membuat kita lebih menghargai bagaimana ritual, situs ziarah dan permukiman prahispanik yang memukau. Ini penemuan besar yang akan kita ketahui," ujar Guillermo de Anda, selaku direktur GAM, kepada Reuters, seperti dikutip iNews.id, melalui Insider, Senin (22/1/2018).