Pengunjung Takjub Melihat Super Blue Blood Moon di Monas

Rahma Sari
Melihat super blue bloo moon di Monas (Foto: iNews.id/Rahma)

Sedangkan Herino Setyorini masih mengantre di depan lift untuk mencapai puncak.  Dia bersama ibunya telah antre selama satu jam untuk bisa naik ke puncak.

"Penasaran sih mau lihat pemandangan kalau dari atas puncak gimana, tapi nanti lihat lebih jelasnya pake teleskop di Cawan," ungkap Herino. Dia sengaja datang dari Sunter, Jakarta Utara ke Monas bersama ibunya untuk melihat gerhana bulan.

Fenomena super blue blood moon hanya bisa dilihat dari cawan Monas. Meski tak dapat melihat gerhana dari teropong di puncak Monas, namun pengunjung tetap ramai mengantre untuk naik ke puncak.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Pengelola Kawasan Monas, Arista Nurbaya, mengungkapkan, terepong di puncak tidak dapat digunakan untuk melihat gerhana.

Menurut Arista, teropong hanya dapat melihat dalam jarak jauh bukan untuk melihat benda langit. Bahkan, jeruji besi menghalangi pemandangan langit. "Teropong yang kita miliki itu hanya untuk melihat yang jaraknya sangat terbatas dan saya yakin kalau untuk melihat malam juga gak akan membantu," tutur Arista.

Pengunjung yang ingin melihat super blue blood moon dapat mengunjungi Monas, karena Monas akan buka sampai pukul 23.00 WIB.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Destinasi
1 tahun lalu

Harga Tiket Masuk Monas 2024, Wisata Sejarah di Tengah Pusat Kota Jakarta

Megapolitan
4 tahun lalu

Cerita Pengunjung Monas yang Kecewa Tak Bisa Berlama-lama karena Ada Pembatasan Waktu

Megapolitan
4 tahun lalu

Monas Kembali Dibuka, Warga: Senang, Ramai Lagi

Megapolitan
4 tahun lalu

Kawasan Monas Mulai Dibuka Uji Coba Hari ini, Berikut Jam Operasionalnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal