Uniknya, terdapat dua air terjun sekaligus di sini. Pada air terjun utama, aliran air tidak langsung menjorok ke bawah, namun melewati dinding bebatuan bertingkat yang menjadi keindahan tersendiri. Sedangkan air terjun lainnya berada tepat di sebelah air utama dengan ukuran lebih kecil, namun terlihat lebih vertikal.
Air terjun yang jernih ini dihiasi dengan rerumputan hijau yang merambat di sekitar aliran air, sehingga menambah eksotisme dan keindahan tersendiri dari pesona Air Terjun Watu Lumpang. Selain air terjun, pengunjung juga dapat menikmati udara yang segar dan indahnya tumbuhan atau pohon kukup, pasang, gintungan serta melihat burung, kera, dan lutung di sekitar air terjun.
Konon, Air Terjun Watu Lumpang ini bekas pemukiman kuno zaman Kerajaan Majapahit, bahkan dijadikan sebagai tempat pemandian para putri kerajaan. Banyak batu seperti lumpang dan genting yang menghiasi lokasi air terjun serta tempat pemukiman pada masa itu. Namun seiring berjalannya waktu, batu-batu itu hilang tertimbun tanah.
Kini, beberapa sarana telah di bangun untuk menyokong fasilitas pengunjung Air Terjun Watu Lumpang. Di antaranya toilet, musala, kursi kayu, gazebo, shelter, tempat Parkir, hingga jalan hutan atau makadam. Tak hanya itu, para pengunjung juga disediakan spot foto selfie yang instagramable, seperti gardu pandang, kapal dari bambu, rumah hobbit, love dari rotan, kupu-kupu, dan masih banyak spot ciamik lainnya.
Wisata alam Air Terjun Watu Lumpang sangat direkomendasikan bagi Anda yang sedang ingin mencari ketenangan dari hiruk pikuknya perkotaan. Karena lokasinya berdekatan dengan pegunungan, tentu saja udara di sini masih bersih dan terasa menyegarkan.
Bagi Anda yang ingin berlibur ke wisata ini, bisa menggunakan motor atau mobil lewat jalan raya pacet-batu. Tak merogoh kocek terlalu dalam, pengunjung cukup membayar biaya masuk Rp10.000. Sangat ekonomis, bukan?