Pendampingan oleh tim kreatif sudah berjalan sejak 3-16 November 2020, dengan menghasilkan 16 produk unggulan yang akan terus disempurnakan hingga 5 tahun ke depan. Uji publik atas program ini akan dilaksanakan secara daring pada 19 November 2020.
"Mudah-mudahan ada karya-karya dari Labuan Bajo yang bisa ditonjolkan atau bisa dijual untuk menambah nilai ekonomi teman-teman," kata Deputi Ekonomi Digital dan Ekonomi Kreatif, Neil El Hilman.
Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi super prioritas, tempat diselenggarakannya program Aksilarasi selain Mandalika (Lombok), Danau Toba (Sumatera Utara), dan Likupang (Sulawesi Utara).
Diharapkan, program Aksilarasi memberikan dampak positif bagi masyarakat Labuan Bajo dan sekitarnya. Selain itu, memperkuat pariwisata dan ekonomi dengan menonjolkan identitas daerah.