JAKARTA, iNews.id - Pulau Kera di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) selalu menarik untuk dijelajahi. Pulau ini memiliki nama yang unik seperti nama hewan primata.
Bagi yang baru mendengar pulau ini, tentu Anda akan mengira jika Pulau Kera dihuni oleh hewan primata. Namun, hal ini tidak merujuk atau merepresentasikan Pulau Kera dihuni oleh ratusan ekor hewan primata ini.
Ternyata, Pulau Kera merupakan salah satu pulau di Kupang yang memiliki pemandangan alam menakjubkan. Bahkan, pulau ini terbilang masih sepi dari wisatawan.
Penasaran ingin tahu seperti apa keindahan Pulau Kera di Kupang, NTT? Berikut ulasannya dirangkum pada Senin (13/3/2023).
Pulau Kera memiliki luas 43 hektare dan masih alami. Berada di sini, sejauh mata memandang Anda hanya dapat menikmati air laut yang jernih dan berwarna hijau tosca. Pasir berwarna putih dengan deretan pohon kelapa akan menanjakan mata. Berada di kawasan Pulau Kera Anda juga bisa melakukan diving atau snorkeling. Pemandangan bawah lautnya begitu eksotis dengan warna-warni terumbu karang dan aneka ikan yang cantik.
Asal-usul Nama Pulau Kera
Sebagian orang menyebut Pulau Kera berasal dari kata ‘Kaeya’ yang artinya penyu. Karena pada zaman dulu, pulau ini berfungsi sebagai tempat penangkaran penyu. Kemungkinan ada pengucapan lafal yang sedikit berbeda, sehingga namanya kini berubah menjadi Pulau Kera. Namun sebagian, ada juga yang berpendapat nama dari pulau ini berasal dari kata Takera yaitu bahasa Solor, yang berarti timba atau ember. Pulau Kera termasuk dalam Taman Wisata Alam Laut (TWAL) Teluk Kupang, serta dimanfaatkan sebagai daerah wisata berbasis konservasi. Luas bagian daratan pulau Kera adalah 25 hektar.