Bebatuan dengan ukuran yang lumayan besar, itu bisa terlihat ketika air di sungai surut atau selepas banjir. Berada di bawah pohon-pohon bambu, bebatuan tersebut masih terlihat dalam kondisi baik. "Ini batu-batu candi besar dan ada bata kuno di bawah pohon besar. Ada juga batu yang masih ada reliefnya dan potongan arca," kata Kuno Brono.
Di samping itu, hal yang sangat disayangkan adalah banyaknya sampah yang dibuang oleh masyarakat sekitar di sungai. Ada banyak plastik, bahkan berbagai pakaian, serta sampah rumah tangga lainnya tersangkut di akar dan batang pohon-pohon bambu itu. Membuatnya terlihat sangat kumuh. Meskipun demikian, dugaan tersebut masih belum bisa dibenarkan karena belum ada penelitian terkait bebatuan yang ada di tepi sungai itu.