SKOUW, iNews.id – Wajah baru Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Skouw di Papua akan segera menjadi tujuan wisata baru. Ini sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan menjadikan pos perbatasan negara sebagai kota baru dan tujuan wisata bagi masyarakat.
Bangunan pos yang menjadi batas wilayah antara Indonesia dan Papua Nugini itu, kini telah berbeda dari sebelumnya. Diresmikan pada Mei 2017, PLBN Skouw dibangun dan didesain berdasarkan budaya di perbatasan Skouw. Makna bangunan berbentuk kembar dengan corak khas pada bagian luar bangunan adalah suami dan istri yang telah menyatu, sehingga dapat dimaknai sebagai simbol persatuan.
Keunikan lain dari gedung ini adalah corak dan simbol-simbol dari budaya yang ditampilkan di berbagai sisi bangunan. Tak hanya motif Skouw, tetapi Anda akan menemukan gambar cicak yang menjadi simbol bagi masyarakat di perbatasan. Kemudian ada gambar perisai yang menjadi simbol dari bangunan.
Pembangunan Tahap Kedua
Saat ini zona inti dari PLBN Skouw yang meliputi bangunan pos sudah dilakukan dan diresmikan. Sementara pembangunan zona subinti sedang dikerjakan dan ditargetkan akan selesai tahun ini. Pembangunan tahap dua yang sedang dikerjakan adalah gereja, masjid, pasar dengan 400 kios, gedung serbaguna, Wisma Indonesia, dan rumah dinas untuk pegawai, anggota kepolisian, dan anggota TNI.
Sedangkan pagar pengaman dan pagar di tebing laut akan dibangun setelahnya. Jika pagar-pagar tersebut dibangun, artinya tidak akan ada lagi jalur-jalur tikus yang dimanfaatkan untuk keluar-masuk perbatasan.