Sandiaga Uno Akan Ubah Toilet di Tempat Wisata Bali dan 5 DSP Berstandar Internasional

Vien Dimyati
Sandiaga Uno luncurkan program revitalisasi toilet (Foto: Kemenparekraf)

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Hari Santosa Sungkari, mengemukakan, terdapat sembilan toilet destinasi wisata di Bali yang telah dan akan direvitalisasi. Sementara di 5 destinasi super prioritas masing-masing masih ada di satu titik lokasi destinasi wisata. 

"Ini merupakan pilot project, namun kita kita berharap hal ini dapat menjadi percontohan dan terjadi penularan bagi masyarakat lokal dan pemerintah daerah untuk dapat mewujudkan toilet yang bersih, indah, sehat, dan aman," kata Hari Santosa Sungkari. 

Hari mengungkapkan, dalam pelaksanaan program revitalisasi toilet pihaknya bekerja sama dengan Asosiasi Toilet Indonesia untuk menghadirkan toilet berstandar global. Tidak hanya yang sesuai dengan standardisasi kesehatan, tapi juga selaras dengan standar keamanan Covid-19. Mulai dari ventilasi, termasuk material bahan yang digunakan. 

Hal ini diharapkan dapat mendongkrak tingkat daya saing pariwisata Indonesia. Berdasarkan data Travel & Tourism Competitiveness Index (TTCI) yang dikeluarkan World Economic Forum (WEF) pada 2019, dari 14 pilar yang menjadi penilaian daya saing pariwisata Indonesia, ada tiga pilar yang posisinya di atas 100 dari 141 negara dan harus jadi perhatian, yakni environmental sustainability, tourist service infrastructure, serta health and hygiene di mana kebersihan termasuk di dalamnya. 
  
"Apalagi setelah pandemi, orang pasti akan mempertimbangkan destinasi yang serius menangani itu termasuk toilet," kata Hari. 

Untuk itu, Hari mengatakan, pihaknya tidak hanya sekadar melakukan revitalisasi namun juga memberikan bimbingan teknis juga pendampingan kepada masyarakat dan komunitas setempat dalam mengelola serta menumbuhkan kesadaran kebersihan di masyarakat. 

"Karena membangun toilet itu gampang, tapi memelihara dan mengelolanya membutuhkan skill. Di samping itu kita juga memberikan pendampingan dalam pengelolaan sampah, bagaimana mengurangi penggunaan plastik. Sementara di hilir bagaimana kita menyalurkan sampah-sampah itu tidak harus semua ke tempat pembuangan sampah, tapi bisa juga di-recycle menjadi pupuk atau lainnya," kata Hari Sungkari, didampingi Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf/Baparekraf, Wawan Gunawan.

Dalam acara ini Kemenparekraf/Baparekraf menghadirkan program padat karya “Aksi Bersih Pantai” yang melibatkan lebih dari 50 masyarakat di sekitar pantai Kuta. 

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Sandiaga Uno: Indonesia Punya Peluang Percepat Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
6 hari lalu

Sandiaga Uno Bicara Bisnis Masa Depan: Green Economy Ciptakan Green Job

Destinasi
25 hari lalu

5 Destinasi Wisata di Banyuwang, Liburan Murah Tidak Bikin Kantong Jebol

Nasional
1 bulan lalu

Sandiaga Uno: Desa EMAS Dorong Kebangkitan UMKM, Perluas Skala Usaha

Destinasi
2 bulan lalu

Nusantara International Convention Exhibition Dibuka Jadi Destinasi MICE Terbaru

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal