Sandiaga pun berharap dengan adanya lagu religi seperti yang dibawakan Ustaz Salman, ke depannya semakin banyak karya serupa, sehingga lebih mudah menyampaikan dakwah kepada masyarakat, yaitu melalui musik sekaligus menebarkan Islam di Indonesia.
"Harapannya, tentunya semakin banyak karya-karya yang mengajak masyarakat ber-amar ma'ruf nahi munkar. Dan sukses untuk albumnya, ini baru soft launchingnya dan kita tunggu grand launchingnya dan turnya keliling Indonesia," kata Sandiaga.
Sementara itu, Ustaz Salman menyampaikan, dengan album religi yang dibawakannya ini dapat diterima oleh masyarakat luas. Baik muslim maupun non-muslim, semua dapat menikmatinya.
Ustaz Salman mengatakan, dirinya ingin meneruskan tradisi dakwah ala Nusantara melalui musik, film dan karya-karya seni lainnya. Tujuannya agar bisa lebih mudah tersampaikan kepada masyarakat yang menikmatinya.
"Banyak cara berdakwah. Kita sepertinya harus ramai-ramai apalagi dengan Kemenparekraf mungkin nanti, ada perform melukis dengan dakwah. Ada perform pantomim dakwah, perform film dakwah, puisi dan musik dengan dakwah. Dan ini tentang agama yang indah ini. Insya Allah," katanya.
Sekilas tentang Jernih. Album ini dibuat oleh 3 hati yang sederhana ingin berdakwah sepenuhnya. Secara keseluruhan penulisan lirik dan penyusunan nada dilakukannya sendiri. Kemudian Ustadz Salman berkolaborasi dengan Ippho dan Tomi saat mengaransemennya.
Setahun itu juga Ippho (sang gitaris} menemani perjalanan metamorfosa nada-nada Ustadz Salman, agar tetap berwarna melayu namun juga menjadi lagu yang nadanya bisa diterima oleh berbagai kalangan.