Instruksi tersebut, katanya juga merujuk pada usulan Presiden Jokowi, yakni calender of event atau daftar kegiatan setiap destinasi wisata setiap tahun.
Calender of event tersebut ditunjukkannya seperti halnya langkah Pemerintah Kotamadya Solo yang telah mendata sekaligus mengagendakan lebih dari 60 event dalam setahun.
Selain itu, lanjutnya, Presiden Jokowi juga ingin memastikan setiap aspek kesehatan dan keselamatan dalam setiap destinasi pariwisata bisa diterapkan strategis.
Instruksi tersebut dipaparkan Sandi lewat penerapan lewat CHSE atau K4, yakni Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).
Begitu juga dengan arahan Wakil Presiden, KH Maruf Amin yang menekankan sektor ekonomi kreatif harus bisa menjadi lokomotif dalam penciptaan lapangan pekerjaan.
"Kita mendata ada 30 juta pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terpuruk, mulai dari informal, hingga pelaku usaha mikro dan besar sangat terdampak dan harus segera dibantu," kata Sandi.