JAKARTA, iNews.id - Peletakan batu pertama Lido Music & Arts Center, di MNC Lido City oleh PT MNC Land Tbk (“KPIG” atau “Perseroan”), menandai dimulainya pembangunan. Hal ini membuktikan komitmen KPIG merealisasikan rencana pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata (atau yang sering disebut sebagai “KEK Pariwisata”) MNC Lido City.
Seperti diketahui MNC Lido City telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus sebagai KEK Pariwisata.
Peletakan batu pertama dilaksanakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, Gubernur Jawa Barat yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Dedi Taufik, Bupati Bogor Ade Yasin, Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami, Wali Kota Bogor Bima Arya, dan Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo, beserta jajaran direksi KPIG.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, menyambut baik hadirnya Lido Music & Arts Center di MNC Lido City.
"Kami melihat kawasan ini mengusung pariwisata berbasis kualitas yang berkelanjutan dengan nature dan culture sebagai basis. Dan Lido Music & Arts Center hadir sebagai the fisrt world class outdoor music and arts fesitval venue di Indonesia. Jadi kita bisa kembangkan untuk merangkul anak-anak muda," ujar Sandiaga Uno dalam sambutannya.
Menparekraf Sandiaga Uno menambahkan, setelah pandemi usai, kegiatan di alam bebas nantinya akan menjadi prioritas, menjadi salah satu preferensi masyarakat.
"Dan mudah-mudahanan sekali lagi akan memicu geliat ekonomi agar kita bangkit di era digital ini," katanya.
Bukan tanpa alasan, Sandiaga Uno melihat Kawasan Ekonomi Khusus MNC Lido City secara keseluruhan berpotensi untuk menyerap banyak lapangan kerja. Hal tersebut tentu akan sangat bermanfaat bagi warga sekitar dan generasi muda khususnya.
"KEK Lido ini akan menyerap 21.154 lapangan pekerjaan, dan 84 ribu lapangan pekerjaan di luar kawasan," kata Sandiaga Uno.