Sandiaga menambahkan, konflik Rusia dan Ukraina ini nantinya akan memengaruhi dari segi skedul, maupun kepastian serta keamanan dari para wisatawan kedua negara tersebut.
Sandiaga menjelaskan, dia akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, khususnya mengenai penerbangan dari Moskow ke Bali karena kebanyakan turis dari Rusia dan Ukraina ini, cukup banyak datang ke Pulau Dewata.
“Kami terus berkoordinasi, saya juga masih berkomunikasi dengan sama rekan-rekan yang lagi mengurus rencana penerbangan langsung Moskow-Bali atau Moskow Denpasar. Namun tentunya ini semua akan kita evaluasi dari hari ke hari,” katanya.
Selain itu, Kemenparekraf dan Kementerian Luar Negeri pun terus berusaha, agar konflik antara Rusia dan Ukraina ini tidak akan berdampak ataupun mengganggu terhadap pemulihan pariwisata di Indonesia yang saat ini tengah disusun agar bangkit kembali pascapandemi.