JAKARTA, iNews.id - Indonesia saat ini akan lebih memfokuskan diri terhadap peningkatan kualitas profesional pariwisata di kawasan ASEAN dengan mengadopsi teknologi sebagai upaya mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di 2022.
Keyakinan itu disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno dalam acara “The 25th Meeting Of The ASEAN Tourism Ministers Meeting” yang diadakan secara daring, yang diselenggarakan pada Rabu (19/1/2022).
“Ke depan, diharapkan para profesional pariwisata tidak hanya melebarkan keterampilan dan bakat yang mumpuni di kawasan ASEAN saja, tetapi juga di negara lainnya seperti Jepang, Korea, Australia, dan Selandia Baru,” ujar Sandiaga Uno.
Menurut Sandiaga, dengan bentuk peningkatan keterampilan bagi profesional pariwisata dapat menjadikannya sebagai investasi dengan kontribusi secara signifikan, guna untuk mengembangkan sektor parekraf sebagaimana investasi mampu memberikan kontribusi dalam memulihkan ekonomi di wilayah tertentu.
Dia melanjutkan, untuk Negara Indonesia arahannya adalah untuk lebih fokus pada lingkungan profesional pariwisata ASEAN, dengan langkah mendorong pemanfaatan teknologi, memfasilitasi profesional, sampai dengan menyuplai keterampilan dan bakat mereka tidak hanya di dalam kawasan ASEAN. Yang perlu digaris bawahi ini berlaku untuk negara lainnya, seperti China, Jepang, Korea, Australia, dan Selandia Baru.