Sports tourism juga bisa menggerakkan perekonomian dengan multiplier effect yang sangat besar mencapai Rp18,8 triliun tahun 2024. Menparekraf Sandiaga di ajang "Alas Kedaton Fun Run" mengenakan sepatu lari lokal merek 910.
"Sangat efektif (promosi produk olahraga lokal di event sports tourism) dibanding dengan kegiatan andalkan mass tourism. Karenanya kita mengajak semua pihak untuk terus menggagas kegiatan di sini," ujar Menparekraf Sandiaga.
Sekda Kabupaten Tabanan, Dewa Made Indra, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan Kemenparekraf dalam mendukung promosi dan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Tabanan. "Tabanan memiliki daya tarik wisata yang lengkap. Promosi wisata di Tabanan tentu akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujar Made Indra bersama Kepala Desa Kukuh, I Made Sugianto.