JAKARTA, iNews.id - Industri kesehatan di Indonesia memiliki potensi besar jika difokuskan untuk menjadi Medical Tourism. Belakangan ini memang ramai pemberitaan mengenai Warga Negara Indonesia (WNI) berobat ke luar negeri.
Sebut saja Penang hingga Singapura yang berulang kali menjadi alternatif para WNI sebagai lokasi pengobatan. Terdapat sejumlah faktor yang akhirnya memicu tren tersebut. Kendati demikian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tak ingin berdiam diri.
Dia bersama kementerian dan lembaga terkait dikabarkan tengah menggodok pengembangan Medical Tourism (Wisata Kesehatan) di dalam negeri. Rencana tersebut nampaknya akan segera terealisasi, setelah Kemenparekraf membisik dana investasi senilai 6-8 Miliar USD dari para investor asing maupun domestik.
Namun, Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, untuk mengembangkan medical tourism di Indonesia, harus ada perubahan sejumlah regulasi guna membuka lebih luas kesempatan kolaborasi dengan negara-negara tetangga yang memang sudah lebih dahulu mengembangkan tema wisata tersebut.
"Harus ada perubahan regulasi yang nantinya akan lebih membuka agar industri kesehatan bisa berkolaborasi dengan negara-negara tetangga," ujar Sandiaga Uno saat ditemui dalam acara Investor Roundtable Discussion with Minister or Tourism and Creative Economy of Indonesia, di Park Hyatt Hotel, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2023).