JAKARTA, iNews.id - Memasuki masa adaptasi baru, industri pariwisata, hotel, hingga restoran didorong untuk melakukan sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability). Tahun ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan menambah jumlah kepesertaan sertifikasi CHSE menjadi 6.500 pada 2021. Sebelumnya sertifikasi CHSE ditargetkan sebanyak 6.000 pelaku usaha pada 2020.
Sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) Gratis merupakan bagian dari Program Stimulus Kemenparekraf untuk mendukung keberlangsungan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
Sertifikasi ini diberikan kepada Usaha Pariwisata, Destinasi Pariwisata, dan Produk Pariwisata lainnya untuk memberikan jaminan kepada wisatawan terhadap pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan.
Pada 2020 lalu, pelaksanaan program sertifikasi CHSE telah mencapai 6.000 sertifikasi. Memasuki 2021, pemerintah ingin terus menambah jumlah tersebut hingga menjangkau 6.500 pelaku usaha.
"Jumlah CHSE yang sudah kita berikan di 2020 hampir 6.000. Di 2021, kita targetkan 6.500," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam acara Gerakan Memakai Masker pada Selasa (2/2/2021).