JAKARTA, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno kurang setuju dengan larangan study tour sekolah. Larangan ini terjadi imbas kecelakaan bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok, di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat pada Sabtu (13/5/2024).
Menurut Sandiaga Uno, alih-alih melarang lebih baik aturan study tour diperketat, terlebih dalam pemilihan transportasi pariwisatanya.
"Ini perlu kajian yang lebih mendalam karena ternyata saat yang sama ada 5 bus dari wisatawan pelajar-pelajar asing yang sedang berkegiatan di Sukabumi tapi mereka menggunakan fasilitas pariwisata yang mumpuni," kata Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, di Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Senin (13/5/2024).
Pemerintah tidak bisa begitu saja melarang kegiatan study tour ke beberapa tempat wisata, tanpa adanya data dan landasan yang pasti. Perlu adanya pengkajian mendalam. "Kalau untuk mengurangi saja tanpa ada landasan data yang jelas tentunya mungkin ini keputusan yang perlu kita dalami dan pelajari lebih komprehensif," ujar Sandiaga Uno.
Namun Sandiaga Uno setuju study tour dilarang dilakukan jika moda transportasi tidak layak dan tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.