Melihat potensi itu, Kemenparekraf terus bergerak untuk semakin memajukan destinasi desa wisata yang menjadi favorit banyak wisatawan. "Destinasi desa wisata menjadi pandemic winner. Ini jadi keunggulan dari pariwisata Indonesia. Yang terpenting kearifan lokal yang dimiliki,” katanya.
Program Kampanye Sadar Wisata (KSW) 5.0 tahun ini kembali menuntaskan rangkaian kegiatan di berbagai desa wisata di 6 Destinasi Pariwisata Prioritas, yaitu Borobudur Yogyakarta Prambanan, Bromo Tengger Semeru, Danau Toba, Lombok, Labuan Bajo, dan Wakatobi.
KSW 5.0 berfokus pada pengembangan desa wisata, peningkatan kapasitas sumber daya manusia pengelola wisata, dan mendorong kemitraan. Adapun tahapannya adalah sosialiasi disusul pemetaan potensi, pelatihan, serta 4 kali pendampingan intensif.
“Program KSW ini kongkrit dalam mengangkat 10 desa wisata dalam produk-produk paketnya, harapannya bukan hanya kunjungan wisata, tapi penjualan produk lokal dari pegiat UMKM juga meningkat,” kata Sandiaga.