Hal tersebut akan dipersiapkan pada program Work From Bali oleh pemerintah yang dikoordinir dengan kementerian maritim dan investasi, untuk mengangkat sektor hunian hotel-hotel di Bali yang kini berada di bawah 10 persen.
“Work From Bali terus kita siapkan termasuk juga yang ingin saya sasar adalah kesiapan para umkm di bali untuk menyiapkan produk produk ekraf mulai dari kuliner, kriya maupun fashion, karena Work From Bali itu mungkin 30 % dari dampaknya terhadap hotel, sisanya adalah produk ekraf termasuk restoran," kata Sandiaga di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.
Kemenparekraf sudah tergabung dalam save travels pertanggal 24 juli 2020 ini merupakan kebijakan protokol kesehatan yang harus dilakukan oleh wisatawan agar merasa aman saat melakukan perjalanan wisata. Di sisi lain Sandiaga berharap Work From Bali tidak membebani anggaran, namun lebih berpihak pada pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali.
Ramainya pembicaraan rencana Work From Bali juga mendorong kawasan pariwisata lainnya untuk ikut berkontribusi. Sandiaga mengatakan beberapa kawasan pariwisata juga mendorong usulan yang sama seperti Work From Lombok ataupun Work From Labuhan Bajo.
Sebagai upaya mendukung bangkitnya sektor wisata utamanya Bali, Sandiaga berkomitmen dalam mempersiapkan travel corridor arrangement, dan memastikan diterapkannya protokol Cleanliness Health, Safety, and Environmental Sustainability atau CHSE.