JAKARTA, iNews.id - Setiap tahun, ada banyak wisatawan dari seluruh dunia yang datang ke China untuk mengunjungi Tembok Besar China. Tembok Besar yang dibangun selama 2000 tahun ini terdaftar sebagai Situs Warisan UNESCO pada 1987. Situs ini dikunjungi oleh lebih dari 10 juta orang setiap tahun.
Jika berencana mengunjungi Tembok Besar China, sebaiknya Anda mencari tahu area mana yang ingin dijelajahi. Sebab, dari Beijing saja, ada sekitar 14 daerah yang dapat dipilih untuk dikunjungi.
Setiap rute, memiliki tingkat kesulitannya masing-masing, jadi pilih rute yang sesuai dengan kemampuan fisik dan stamina Anda. Pertimbangkan juga pengalaman seperti apa yang ingin dimiliki. Selain itu, jangan lupa untuk membawa minum saat ke sana, sebab air dijual sangat mahal.
Berikut ini 10 hal yang perlu diketahui sebelum mengunjungi tembok besar China yang dirangkum iNews.id dari Matadornetwork, Kamis (29/3/2018).
Pilih tempat yang ingin dikunjungi
Ketika masih kecil, Anda mungkin diberitahu bahwa tembok besar China adalah satu-satunya objek buatan manusia yang dapat terlihat dari luar angkasa. Meskipun ini tidak benar, namun tembok besar China memang sangat panjang, lebih dari 5.000 km panjangnya. Dari Beijing saja, ada sekitar 14 daerah yang dapat dipilih untuk dikunjungi, karena itu sebaiknya putuskan area mana yang ingin dijelajahi. Setiap rute memiliki tingkat kesulitannya masing-masing, jadi pilihlah rute yang sesuai dengan kemampuan fisik dan stamina. Pertimbangkan juga pengalaman seperti apa yang ingin dimiliki.
Ada bagian yang benar-benar curam
Beberapa bagian dinding sangat curam. Oleh kaena itu, Anda harus memilih bagian berdasarkan kemampuan dan kemauan untuk mendaki. Pintu masuk dari Mutianyu adalah rute termudah untuk perjalanan. Jinshanling diklaim sebagai bagian dinding yang paling indah dan separuh dipugar dan menawarkan pendakian yang menantang. Bagi Anda yang benar-benar ingin menguji diri, kunjungi Jiankou. Jiankou merupakan jalur untuk mendaki dan membutuhkan sepasang sepatu hiking.