Selanjutnya ada Sungai Luk Paneteng. Keindahan dari sungai ini kerap disebut mirip Labuan Cermin. Air dari Sungai Luk Paneteng sangat jernih, hingga Anda dapat melihat dasar laut dengan sangat jelas. Anda dapat merasakan kesegaran dari air Sungai Luk Paneteng, ditemani dengan panorama pepohonan di sekitar sungai. Sungai Luk Paneteng jarang diketahui masyarakat, hal itulah yang membuat sungai ini masih sangat bersih dan terjaga dengan baik.
Selanjutnya ada Puncak Mateantina yang berada di Desa Kolono, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali. Puncak ini memiliki pemandangan menakjubkan dengan latar belakang legenda rakyat. Adapun legenda dari gunung ini adalah terdapat kisah tentang sayembara untuk mendapatkan seorang putri raja yang berada di puncak gunung. Sayangnya semua pemuda yang mengikuti sayembara ini berakhir dengan kematian. Meski demikian, puncak ini selalu menjadi primadona bagi wisatawan. Di Puncak gunung ini Anda dapat melihat keindahan kota dari ketinggian dan lautan luas yang kebiruan.
Surga tersembunyi terakhir selanjutnya yang harus dikunjungi ketika berada di Morowali adalah Kepulauan Sombori. Berada di kawasan ini, Anda akan menjumpai suasana pulau yang cantik layaknya negeri dongeng. Salah satu daya tarik dari Kepulauan Sombori adalah atol. Pemandangan bebatuan karang dan pulau karang kecil yang indah dijuluki Raja Ampat. Kawasan konservasi seluas 41.342 hektare ini memiliki pemandangan yang tak pernah Anda lihat sebelumnya. Mulai dari pepohonan, batu karang, hingga menyelam melihat berbagai spesies laut unik. Untuk menikmati Kepulauan Sombori secara keseluruhan, cobalah untuk mengarungi samudera dengan naik perahu nelayan. Jika beruntung Anda dapat melihat lumba-lumba dan hiu paus. Pulau Sombori tepatnya berada di desa kecil bernama Mbokita, Kecamatan Bungku Timur, Kab Morowali, Sulawesi Tengah.
Itulah surga tersembunyi di Morowali yang harus dikunjungi sekali seumur hidup. Jangan lewatkan untuk menikmati pemandangan alam menakjubkan di sana.