JAKARTA, iNews.id - Ada surga yang hilang di Pulau Jawa dan dikenal memiliki pemandangan menakjubkan. Surga ini dulu tersembunyi di lereng Gunung Lawu tertutup semak belukar.
Ya, surga yang hilang tersebut adalah Air Terjun Jumog yang ada di Taman Batu Tiban, Jalan Plesungan, Gandu, Berjo, Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah. Perlu diketahui, pesona alam Indonesia selalu hadir memanjakan mata setiap insan di seluruh pelosok negeri. Air terjun Jumog di Karanganyar salah satunya, menjadi bukti indahnya alam Ibu Pertiwi.
Berada di Air Terjun Jumog, wisatawan dapat menikmati suasana alam yang menyejukkan dengan pemandangan pepohonan hijau. Siapa saja yang berada di sini, dijamin akan sulit untuk move on.
Penasaran, seperti apa keindahan alam yang di Air Terjun Jumog di Jawa Tengah ini? Berikut ulasannya dirangkum pada Rabu (5/7/2023).
Air Terjun Jumog mendapatkan julukan sebagai surga yang hilang di Pulau Jawa. Bagaimana tidak, air terjun ini menjadi salah satu wisata favorit yang ada di Karanganyar. Objek wisata Air Terjun Jumog menawarkan pemandangan indah yang memadukan barisan perbukitan, dengan vegetasi hijau di sekitar air terjun yang menambah suasana asri dan menenangkan. Objek wisata alam di lereng Gunung Lawu ini telah dibuka untuk umum sejak 2004. Lokasinya strategis karena hanya berjarak sekitar 30 menit dari pusat Kota Karanganyar.
Bagi wisatawan yang berkunjung dengan membawa anak-anak, di sini juga tersedia arena permainan dan kolam renang anak-anak, rumah makan, dan panggung hiburan. Trek menuju air terjun ini juga cukup mudah, serta telah dibangun jalan menggunakan batu buatan, sehingga pengunjung tak perlu takut akan becek atau berlumpur saat musim hujan.
Selain panoramanya yang indah alami, ditambah dengan adanya punden berundak dari bebatuan alam, membuat air terjun dengan ketinggian 30 meter ini semakin memesona. Suara percikan air jatuh berpadu dengan merdunya kicau burung yang hidup di kawasan tersebut, memberikan suasana tenang tiada banding. Karena keindahannya, banyak wisatawan memberinya julukan sebagai The Lost Paradise atau surga yang hilang. Aliran Air jatuhnya sangat deras, di mana curahan air terjun mengalir ke sungai kecil yang ada di bagian depannya.
Sungai ini memiliki jembatan yang memungkinkan wisatawan berpindah dari satu sisi ke sisi lainnya. Air Terjun Jumog diketahui bersumber dari mata air asli pegunungan dan mengalir ke tiga cabang yaitu Klueng, Kusumajati, dan Jubleg. Di depan air terjun terdapat jembatan yang menjadi spot foto favorit para pengunjung.