"Pengeluaran untuk berwisata akan menjadi hal yang sekunder bagi kebanyakan orang. Ini tentu menjadi tantangan bagi kami untuk membangkitkan industri pariwisata pascapandemi, dan membantu industri pariwisata bertahan di tengah pandemi," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama, melalui keterangannya, belum lama ini.
Maka dari itu, lanjut Menparekraf Wishnutama, Kemenparekaf terus melakukan berbagai upaya mengembalikan kepercayaan wisatawan. Salah satunya menjalankan program sertifikasi CHSE gratis, bagi industri pariwisata dan ekonomi kreatif.
Program ini akhirnya mendapat respons positif dari Komisi X DPR RI. Mereka menyepakati pagu anggaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk tahun anggaran 2021 sebesar Rp4.9 triliun
Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 19,4 persen atau sebesar Rp795 miliar dari pagu indikatif (ancar-ancar pagu anggaran) TA 2021 sebesar Rp4.1 triliun.
Unsur pimpinan dan anggota Komisi X DPR RI memberikan apresiasi atas upaya keras Kemenparekraf/Baparekraf membangun geliat pemulihan dan peningkatan implementasi protokol kesehatan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Harapan kami anggaran bisa dipergunakan sebaik-baiknya agar dapat memberikan dampak terhadap pemulihan ekonomi dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Agustina Wilujeng Pramestuti selaku pimpinan sidang mewakili seluruh pimpinan dan anggota Komisi X.