Menurut Sandiaga Uno, wisatawan asal India menyukai Bali sebagai destinasi pernikahan. Di mana para pelaku industri Wedding Organizer di India menyatakan, Bali sangat cocok karena ada art, kebudayaan, yang sama.
“Karena bali punya art, culture, yang sama, spiritualitasnya juga ada, dan dari segi biaya ini sangat terjangkau untuk para konsumen wedding destination dari India. Jadi itu adalah dua negara dengan jumlah wisman terbesar yang datang ke Tanah Air,” kata Sandiaga Uno.
Selain dua negara tersebut, Menparekraf juga mengatakan jika negara-negara tetangga seperti Malaysia, dan Singapura masih bisa ditingkatkan dengan ditambahnya jumlah penerbangan ke destinasi-destinasi pariwisata yang ada.
Begitu juga dengan Australia, dengan membuka penerbangan langsung ke Labuan Bajo, Borobudur, dan juga Mandalika. Sandiaga menambahkan, dia melihat peluang seperti Filipina, Taiwan, Korea, dan Jepang dengan menawarkan paket-paket wisata di Kupang dan Manado, Sulawesi Utara.
“Jadi itu yang jadi target kita, untuk peluang 7,4 juta wisatawan mancanegara bisa tercapai. Untuk di bulan Januari dari data harian yang masih roll, saya cukup optimistis 7,4 juta ini bisa kita capai dengan kerja keras kita bersama,” tutur Sandiaga Uno.