Tenny Tap Angkat Kisah Arwah Teresita Basa yang Ungkap Pembunuhnya Sendiri

Muhammad Sukardi
Tenny Tap. (Foto: StarHits)

JAKARTA, iNews.id - Tenny Tap kembali hadir dengan segmen 'Di Luar Nalar' yang kali ini mengangkat kisah nyata penuh misteri dan ketegangan. Episode terbaru menyoroti kasus tragis Teresita Basa, seorang wanita asal Filipina yang menjadi korban pembunuhan dengan cara yang sangat tidak biasa.

Teresita Basa, lahir pada 1929 di Filipina dari keluarga berada dan dikenal sebagai pribadi yang lembut serta berpendidikan. Di tahun 1960, ia pindah ke Amerika Serikat untuk melanjutkan pendidikan musiknya. Namun, dia bekerja sebagai terapis pernapasan di sebuah rumah sakit.

Hidupnya sangat sempurna hingga suatu hari tragedi mengerikan terjadi pada 21 Februari 1977, ketika tubuh Teresita ditemukan tak bernyawa di apartemennya yang terbakar. Awalnya, kematian Teresita diduga kecelakaan, namun autopsi mengungkap fakta bahwa Teresita bukan korban kebakaran, melainkan pembunuhan. Sayangnya, polisi tidak menemukan bukti atau saksi yang mengarah pada pelaku.

Satu-satunya petunjuk adalah secarik kertas bertuliskan "Belikan kartu teater untuk AS". Kasus ini hampir menjadi misteri tak terpecahkan, hingga enam bulan kemudian muncul titik terang. Seorang teman Teresita melapor ke polisi dan mengaku mendapat mimpi berkali-kali dari Teresita yang menyebutkan inisial “AS” sebagai pembunuhnya. Dari cerita tersebut, polisi justru berhasil mengungkap kebenaran dan menangkap pelaku.

Tenny Tap membawakan kisah ini dengan cara yang mudah dipahami dan mendalam. Gambar dan visual yang ditampilkan pun dibuat sinematis, sehingga penonton bisa lebih mudah membayangkan dan merasakan kejadian yang dialami Teresita.

Editor : Muhammad Sukardi
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Alice Guo, Warga China Terpilih Jadi Wali Kota di Filipina Dihukum Penjara Seumur Hidup

Music
3 hari lalu

Coba Nyanyi Sedikit! Momen Anneth dan Bu Tenny Bikin Studio Meleleh

Nasional
9 hari lalu

Menkum Teken Perjanjian Esktradisi ASEAN: Tak Ada Lagi Safe Haven bagi Pelaku Kejahatan

Internasional
10 hari lalu

Australia Larang Medsos untuk Remaja Bulan Depan, Platform Bisa Didenda Rp544 Miliar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal