Setiap pengunjung akan dilakukan pengukuran suhu tubuh, bagi pengunjung yang tidak memenuhi persyaratan dapat ditolak masuk ke Ragunan.
"Beberapa pedoman yang kita bahas ini merujuk pada arahan dari Gubernur DKI Jakarta dan juga Dinas Pariwisata," kata Ketut.
Menyambut era normal baru ini, Ragunan juga menyiapkan beberapa tempat cuci tangan yang akan disebar di sejumlah titik.
Selain itu, tidak semua wahana dibuka setelah era normal baru diberlakukan. Ada beberapa wahana yang ditutup seperti taman bermain anak-anak, anjungan tempat biasa digunakan untuk gathering, dan area piknik akan dibatasi jumlah orang yang dibolehkan untuk berkerumun.
Ragunan juga akan memasang tanda menggunakan plester sebagai batas jarak aman antar pengunjung dalam satu area, untuk mencegah kerumuman.