"Danau Kaolin adalah saksi bisu kekayaan tambang Belitung. Danau itu terbentuk dari ceruk besar bekas penggalian kaolin yang dieksploitasi besar-besaran di kawasan tersebut. Terletak di Desa Air Raya Tanjungpandan, kubangan itu kemudian menjadi danau yang menarik wisatawan. Yang unik dari Danau Kaolin adalah airnya berwarna biru muda dan dikelilingi daratan berwarna putih. Paduan warna yang menakjubkan untuk diabadikan dengan lensa kamera. Foto dolan dari @rdtaa," tulis Instagram @ayodolan dikutip Minggu (16/2/2020).
Bagai oase di tengah gersangnya area tambang yang rusak akibat eksploitasi yang dilakukan sebelumnya. Tetapi memiliki keindahan menakjubkan karena warna biru tosca dari airnya yang jernih.
Ada banyak spot menarik untuk berswafoto, seperti danau, hamparan daratan putih kaolin, dan pemandangan alam lain. Jadi, jangan lewatkan untuk membawa kamera ketika sudah tiba di sini.
Keadaan di Danau Kaolin ini berbeda dengan Danau Kawah Putih Ciwidey atau Danau Putih Tinggi Raja yang memiliki bau belerang. Di danau ini tidak ada bau belerang karena danau ini tidak terbentuk dari kawah.
Airnya tergolong aman, karena air di sini tidak panas. Terbukti masih banyak aktivitas warga dan anak-anak yang mandi di danau. Kondisi ini menjadikan wisatawan berkunjung tidak hanya bisa menikmati pemandangan saja, tetapi juga bisa bermain ataupun berenang menikmati segarnya air Danau Kaolin.
Danau Kaolin Terletak di Desa Air Raya Tanjungpandan, Belitung, Provinsi Bangka Belitung. Lokasi danau ini masih terbilang dekat dengan pusat Kota Tanjungpandan. Hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk sampai ke Danau kaolin. Disarankan menggunakan kendaraan pribadi karena minim angkutan umum. Bagaimana, tertarik mengunjungi Danau Kaolin Belitung?