Di bawah Curug Cikaso ada sebuah muara bernama Tegalbuleud yang sangat jernih. Airnya berwarna biru kehijauan. Muara Tegalbuleud lumayan luas, dan bisa dimanfaatkan pengunjung untuk bermain air. Anda harus berhati-hati karena muara ini sangat dalam. Ada pula bagian kolam yang terdapat pusaran air.
Keindahan Curug Cikaso yang memesona kerap dijadikan ajang hunting fotografer, mulai dari yang baru belajar sampai yang sudah profesional. Berdiri di atas bebatuan dengan latar belakang dua aliran air, Curug Asepan dan Curug Meong, menjadi angle favorit pengunjung untuk berfoto.
Bagi Anda yang ingin berkunjung ke sini, disarankan datang pagi hari, sebab debit air di kolam tidak terlalu tinggi. Agar lebih seru, ajak keluarga atau sahabat untuk liburan ke sini. Jangan lupa membawa kamera. Selain bermain air, Anda juga bisa melakukan aktivitas lain. Salah satunya menyusuri Sungai Cikaso. Pemandangan alam di sekitarnya terasa sejuk dan asri karena dikelilingi pepohonan.
Di balik keindahannya, Curug Cikaso menyimpan sebuah cerita mistis. Konon, tempat wisata ini adalah lokasi bersemayamnya Nyi Blorong. Tepatnya di bagian Curug Aseupan. Sementara, Curug Meong menjadi tempat Eyang Santang, dan Curug Aki didiami oleh Prabu Siliwangi. Karena cerita mistis tersebut, siapapun pengunjung yang berenang di sini harus berhati-hati, terutama dalam berucap dan bertindak.
Curug Cikaso terletak di Dusun Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Surade. Untuk menuju ke Curug Cikaso, Anda harus melakukan trekking terlebih dahulu. Selama perjalanan, pengunjung akan dimanjakan dengan keindahan alam Curug Cikaso yang lengkap dengan kawasan hutan tropis, persawahan, serta tebing-tebing yang menjulang.
Anda masih harus menempuh perjalanan menyusuri jalan setapak berbatu dalam kawasan hutan lebat. Tak selang lama, sekitar dua menit, Anda akan mendengar suara gemuruh air yang berjatuhan dari tebing setinggi 80 meter.
Jika tak ingin berjalan kaki, Anda bisa menaiki perahu sewaan dengan harga Rp80.000 - Rp120.000. Perahu bisa memuat hingga 10 orang. Anda akan dikenakan biaya retribusi Rp3.000 per orang dan Rp27.000 per kendaraan roda empat. Untuk parkir kendaraan Rp6.000 dan biaya kebersihan Rp.2.000.