Salah satu warga setempat, Gus Sulton mengatakan, hutan di kawasan ini dulunya lautan. Dia mengisahkan, jika Sunan Kalijaga sedang bepergian, kemudian terdampar di sini. Dia menjelaskan, kemungkinan Sunan Kalijaga bepergian dari Tuban untuk singgah ke Jawa Tengah.
"Di sini dulunya lautan mas, konon ceritanya tuh lautan, jadi Sunan Kalijaga itu entah mau bepergian ke mana, lalu terdampar di sini lah. Sunan Kalijaga meninggalkan perahunya,” ujar Gus Sulton.
Tidak main-main, berdasarkan keterangan Gus Sulton, perahu ini memiliki panjang hampir 50 meter. Dalam videonya, Kuno Brono juga memperlihatkan bagian-bagian tersisa dari perahu yang kini sudah menjadi fosil batuan. Terlihat bagian buntut dan kepala perahu.
“Masih membentuk yang asli, tengahnya cekong. Seandainya gak ada tanahnya, itu berbentuk nyekong (perahu)," ujar Kuno Brono sambil memperlihatkan bagian tengah batu, yang berbentuk cekung seperti perahu.
Lokasinya berada di tengah hutan, tidak heran jika jarang ada warga yang mendatangi situs ini. Padahal suasana yang ada di sini sangat asri.
Tidak hanya fosil bekas perahu, di sini juga ditemukan fosil-fosil kecil hewan laut dan batuan karang. Selain itu, juga terlihat berbagai aneka pepohonan, hingga batuan aneh megalitikum berbentuk kepala.
Tempat ini merupakan peninggalan bersejarah dan sangat disakralkan oleh warga. Bagaimana, penasaran ingin melihat langsung peninggalan Sunan Kalijaga?