"360 derajat kita coba solusikan. Kita tidak hanya bisa bergantung pada maskapai dalam negeri saja, tapi kita harus merangkul maskapai dari luar negeri," ujarnya.
Setelah libur Natal dan tahun baru (Nataru), Sandiaga berharap, akan lebih banyak lagi jumlah penerbangan ke sejumlah destinasi wisata di Indonesia. Terlebih memprioritaskan kunjungan ke destinasi super prioritas (DSP), baik untuk wisatawan nusantara maupun mancanegara (wisman dan wisnus).
Sandiaga menambahkan, dengan adanya Asian Tourism Forum (ATF) 2023 di Yogyakarta nanti, diharapkan dapat mengundang maskapai penerbangan dari luar negeri. Maka, nantinya dapat mempermudah wisnus dan wisman untuk bepergian atau berkunjung ke destinasi wisata di Indonesia.
"Dengan adanya Asian Tourism Forum di Yogyakarta, kita akan evaluasi dan mengundang maskapai penerbangan luar negeri juga. Seandainya ada solusi penambahan jumlah penerbangan, ini akan kami fasilitasikan secara intensif," ujarnya.