Secara sederhana, aspek Viral Load menjelaskan hubungan antara jumlah kualitatif partikel virus yang masuk ke tubuh dan dampaknya bagi orang yang terpapar.
Semakin banyak jumlah virus yang masuk ke dalam tubuh, imunitas tubuh dapat kalah dan penderita berisiko mengalami cytokine storm, di mana imunitas berkembang secara tidak beraturan sehingga justru berbalik menyerang badan dan organ-organ sendiri.
“Faktor Viral Load bukan hal baru di dunia medis. Sudah diperkenalkan sejak tahun 1930-an, faktor ini bisa menjelaskan mengapa terdapat dokter atau tenaga medis yang masih muda dan sehat meninggal dunia karena terpapar Covid-19 di rumah sakit” kata dr Nikolas.
Kemudian, dr Nikolas mengingatkan, ditemukan sejumlah kasus berupa pasien terinfeksi, tetapi tidak timbul gejala dan dapat sembuh dengan sendirinya. Di sisi lain, terdapat pula pasien tanpa gejala yang kemudian meninggal dunia tanpa sempat ditangani dengan cepat.
Kelompok lain yang berisiko tinggi adalah golongan pasien dengan imunitas rendah atau pasien dengan kondisi pre-morbid.