PERTH, iNews.id - Dampak dari pandemi virus corona membuat sejumlah acara tahunan menjadi terganggu. Salah satunya adalah festival tahunan melihat migrasi paus bungkuk di Australia Barat.
Dikutip dari ABC Net, Rabu (20/5/2020), fenomena migrasi paus bungkuk atau Megaptera novaeangliae, selalu dijadikan atraksi wisata menarik dan populer menggunakan kapal pesiar.
Salah satu operator kapal pesiar Australia, Whale Watch WA mengatakan, wisatawan yang menyewa kapal pesiar biasanya mencapai 50-60 penumpang. Lantaran pandemi virus corona, hanya diizinkan mengangkut 20 penumpang.
"Biasanya, kapal mampu mengangkut 50-60 penumpang untuk nonton migrasi paus bungkuk. Karena ada aturan social distancing, jumlah penumpang dibatasi hanya 20 saja," kata manajer Whale Watch WA, Gemma Sharp.
Menurut Gemma, pembatasan penumpang ini sangat berdampak pada wisatawan asing. Misalnya di musim dingin, Austarlia Barat sangat mengandalkan tamu internasional untuk mendongkrak pariwisata.