JAKARTA, iNews.id - Travelling menggunakan transportasi darat belakangan ini digemari banyak orang. Hal tersebut terlihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor transportasi tumbuh lebih dari 21 persen pada kuartal II-2022 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga mencatat peningkatan yang signifikan pada angkutan bus, di mana jumlah penumpang pada Mei 2022 mencapai 194.890 penumpang atau meningkat sebesar 210,5 persen jika dibandingkan dengan hari biasa pada April sebesar 62.760 penumpang.
Iko Putera, CEO of Transport, Traveloka mengatakan, peningkatan mobilitas konsumen di tingkat nasional juga tercermin melalui data internal Traveloka mengenai tren para pengguna yang melakukan perjalanan dengan bus. Terjadi peningkatan pemesanan pada rute-rute baru tidak hanya kota-kota besar di Pulau Jawa dan Sumatera, namun juga melihat tren positif di Sulawesi.
"Beberapa kota besar seperti Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Malang, Bandung masih menjadi destinasi favorit," kata Iko melalui keterangannya dikutip Kamis (22/12/2022).
Selain itu, lanjut Iko, untuk Pulau Sumatera, Bandar
Lampung, Palembang, Medan, Padang, dan Pekanbaru juga menjadi pilihan wisatawan. Menariknya, dia juga melihat tren positif pada kota-kota lain, seperti Makassar, Tana Toraja dan Mamuju.
"Hal ini menunjukkan kuatnya penetrasi digital dan pemanfaatan teknologi sudah mulai tersebar ke daerah lain, sehingga sudah semakin banyak masyarakat yang merasakan kemudahan memesan bus secara online," ujar Iko.
Iko menambahkan, seiring dengan meningkatnya pemanfaatan teknologi dan digitalisasi khususnya di sektor transportasi, dia melihat adanya peningkatan minat yang tercermin pada peningkatan transaksi bus dan travel.
Memasuki periode akhir tahun 2022, kata Iko, Traveloka melihat adanya peningkatan minat masyarakat untuk bepergian menggunakan moda transportasi bus dan travel, khususnya untuk wilayah Jawa dan Sumatera yang meningkat hampir 3 kali lipat jika dibandingkan dengan tahun 2020.