Terkait kerjasama tersebut, CEO Toristy Steve Jackson mengatakan, fokus saat ini di Indonesia adalah untuk mendukung peluncuran Hayo Travel, pendatang baru di marketplace wisata yang akan menawarkan berbagai pilihan pada pelanggan berupa produk tour dan aktivitas.
"Untuk mencapai tujuan, maka harus melibatkan solusi atas pengaturan pemesanan produk-produk wisata dan juga pengaturan konten produk wisata di berbagai platform. Kerjasama ini akan mempercepat tahap ketiga karena perusahan mereka sudah sangat berpengalaman di berbagai aktivitas tour dan aktivitas pemasaran global," kata Toristy Steve Jackson melalui keterangannya, belum lama ini.
CEO Magpie Christian Watts mengatakan, dengan kerjasama ini konsumen sudah lebih berpengalaman dalam membeli produk secara online, banyak wisatawan yang mulai mencari situs lokal untuk memesan dan me-design tur, serta aktivitas mereka.
"Dengan adanya OTA international, situs lokal kecil tentunya akan bersaing keras dengan OTA besar. Untuk bersaing, situs lokal harus memiliki budget yang besar dan penawaran yang sangat baik, atau mereka akan kehilangan pelanggan karena pesaing yang lebih besar dan memiliki sumber daya yang lebih baik," kata Christian Watts.
Sementara itu, Director Hayo Indonesia, Riyan Momod Bahriyansyah mengatakan, Toristy bersama Hayo Travel sudah menunjukkan cara membangun teknologi yang dibutuhkan oleh perusahaan perjalanan Indonesia untuk membantu menjual produk secara online.
"Kerjasama Hayo, Toristy dan Magpie ini dapat membantu memperluas market bagi para supplier pelaku usaha wisata Indonesia ke seluruh dunia dengan layanan penjualan produk di berbagai platform OTA international secara mudah," tutur dia.