JAKARTA, iNews.id - Perjalanan wisata pasca-pandemi Covid-19 mengalami peningkatan. Bahkan, seiring dengan bangkitnya tren perjalanan pascapandemi, studi menunjukkan fleksibilitas, kenyamanan, dan keamanan banyak dicari oleh wisatawan di seluruh dunia.
Studi Global Travel Intentions Study (GTI) 2023 Visa terbaru menunjukkan kebiasaan wisatawan dalam melakukan perjalanan terus berkembang, serta menyajikan peta jalan bagi sektor bisnis untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Di Indonesia, beberapa temuan utama dari studi GTI mengungkapkan, masyarakat Indonesia sangat menyukai memegang kendali dan kemandirian dalam bepergian. Sebanyak 84 persen wisatawan lebih memilih perjalanan yang sepenuhnya mandiri atau setengah-mandiri dibanding mengikuti paket tur, dan 46 persen wisatawan bersedia membayar dengan harga yang lebih tinggi agar lebih bebas mengakomodasi perubahan dalam rencana perjalanan mereka.
"Senang sekali melihat peningkatan aktivitas traveling pascapandemi yang melampaui sebelum pandemi. Kami tetap optimisme, pariwisata tetap menjadi tulang punggung ekonomi yang vital, terutama menjelang musim liburan akhir tahun," ujar Riko Abdurrahman, Presiden Direktur Visa Indonesia, melalui keterangannya belum lama ini.