Di Desa Ninja juga ada rumah makan, yang juga dihiasi dengan berbagai ornament dinding berupa lukisan Geisha, yang berjejer rapi. Menariknya lukisan ini menggunakan kain perca alias kain bekas, yang ternyata punya nilai estetika. Sambil menjelajahi Desa Ninja, pengunjung juga bisa menyewa Kimono sambil berswafoto dengan latar bunga-bunga sakura, atau lampion. Menariknya, semua ornamen yang ada di Desa Ninja didapatkan langsung dari Jepang.
"Iya, ini semua langsung dari Jepang," ujar Sri Banowati, pendiri desa Ninja, dikutip dari akun YouTube Permana Yogi, Senin (5/6/2023).
Jika mampir ke Desa Ninja, jangan lupa untuk membawa pulang suvernir atau ornament khas desa yang tak lain hasil pemberdayaan masyarakat desa dan UMKM, mulai dari boneka-boneka mungil yang menggemaskan dan suvernir lain.