Unik, Hanya Ada di Indonesia Rumah-Rumah di Desa Ini Kokoh karena Kotoran Sapi

Melati Pratiwi
Suku Sasak di Desa Sade masih memegang tradisi (Foto: Instagram@fotosantuy)

Tak tercium aroma kurang sedap

Mungkin sebagian orang masih sulit membayangkan bagaimana jadinya jika lantai rumah dilumuri dengan kotoran ternak? Apakah seisi rumah akan tercium aroma tidak sedap? 

Ternyata tidak seperti itu. Aroma kurang sedap dari kotoran sapi atau kerbau tidak tercium setelah melalui proses pengeringan setelah lantai dilumuri.

Sebelum lantai dilumuri, masyarakat suku sasak bakal terlebih dahulu mencampurkan kotoran sapi atau kerbau dengan tanah liat. Setelah itu, selama beberapa jam kotoran sapi di atas lantas akan didiamkan sejenak sampai benar-benar mengering. Jika sudah begitu, bau dari kotoran sapi pun bakal langsung pergi.

Bukan sembarang kotoran ternak

Tidak semua kotoran ternak dapat digunakan untuk melakukan tradisi melumuri lantai ini. Hanya diperbolehkan kotoran sapi maupun kerbau. Itu pun tak boleh diendapkan selama berhari-hari, melainkan kotoran yang baru keluar. Lebih lanjut, kotoran sapi atau kerbau tersebut merupakan kotoran pertama di pagi hari.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Destinasi
8 jam lalu

Wisata Berkelanjutan di Sanggraloka Ubud, Penutup Tahun yang Menenangkan Jiwa

Destinasi
6 hari lalu

Rekomendasi Liburan Akhir Tahun di Tanjung Lesung, Tak Sekadar Pantai Indah!

Destinasi
11 hari lalu

Menyedihkan, Kondisi Terkini Air Terjun Lembah Anai usai Diterjang Banjir Bandang

Destinasi
19 hari lalu

Ada Atraksi Pesawat di Aero Sport Fest 2025 Tanjung Lesung, Intip Keseruannya!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news