“Ini kemungkinan gua, udara yang keluar ini bisa jadi dikarenakan terpaan angin yang menerpa tebing yang berada di sisi gunung sehingga keluarnya berupa pusaran angin. Kalaupun memang lubang ini dari dalam bumi tentunya akan mengeluarkan udara panas, bukan udara dingin. Jadi saya rasa ini merupakan lubang gua terusan dari lubang-lubang tebing yang berada di sekitar gunung,” ujar salah satu tim.
Lebih lanjut tim kemudian memeriksa tebing yang ada di samping situs dan mengatakan, pusaran angin yang keluar memang dari terpaan angin yang menerpa tebing lereng Gunung Gajah Mungkur.