"Terletak sekitar 30 km Selatan kota Sumenep di Desa Badur Batu Putih terdapat bukit batu kapur. Proses yang masih tradisional, membuat cetak batu yang diambil, terlihat seperti pahatan itu ke bukit. Panorama indah dan alami. Patahan-patahan karena proses itulah yang justru membuat bukit kapur ini terlihat indah. Seperti di Pandawa atau seperti di Timur Tengah ya," tulis Instagram @adventureideas.
Bukit kapur yang terlihat instagenik ini terletak di Desa Badur, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Sumenep. Sebagian besar wilayah Batu Putih merupakan gugusan karst (kapur), sehingga dimanfaatkan untuk penambangan yang menghasilkan batu bata putih.
Berada di sini, traveler tidak akan menyangka jika ini adalah bekas penambangan batu kapur. Bebatuannya membentuk gugusan dengan guratan relief yang bernilai seni. Potongan batu hasil penambangan ini memiliki bentuk unik berwarna putih dan keabu-abuan.
Menurut masyarakat setempat, Bukit Kapur Panjalin sudah berusia ratusan tahun. Di antara kemegahan gugusan bukit ini terdapat bongkahan batu berdiri tegak setinggi 10 meter dengan diameter lima meter. Batu ini memiliki daya tarik tersendiri. Liuk dan lekukannya terlihat indah dan kerap menjadi incaran wisatawan untuk berswafoto.
Keindahan lain dari batu kapur ini adalah pemandangan Pantai Badur yang terletak di sebelah utara. Dari atas bukit, Anda dapat melihat hamparan pantai dan pepohonan. Lokasi Bukit Panjalin berjarak 30 km dari pusat Kota Sumenep menuju arah utara. Jarak tempuhnya kira-kira 50 menit dari arah Kota Sumenep. Kemudian ke arah utara menuju Kecamatan Batu Putih. Bagaimana, tertarik untuk berswafoto di bukit ini?