1. Larung Sesaji
Upacara adat Jawa Tengah yang hingga kini masih dilakukan adalah Larung Sesaji. Tradisi masyarakat Jawa Tengah ini, terutama di Kediri dilakukan setiap peringatan Hari Jadi Kota Kediri. Upacara adat ini biasanya berlangsung menjelang siang hari di tepian Sungai Brantas, tepatnya di bawah Jembatan Brawijaya.
Larung Sesaji yaitu menghanyutkan sepotong kepala lembu dan bebek ke Sungai Brantas, kemudian diikuti dengan Labuh Bumi. Sementara, Labuh bumi merupakan tiga tumpukan raksasa yang berisi berbagai macam hasil bumi, umumnya adalah pala kependhem/ polo pendem (berupa umbi-umbian), sayur-sayuran, dan nasi kuning. Sajian di dalam tampah besar ini nantinya akan diperebutkan oleh seluruh masyarakat yang menghadiri upacara adat tersebut.
2. Selamatan
Upacara adat Jawa Tengah yang hingga kini masih dilakukan dan dilestarikan adalah selmatan. Selamatan merupakan ritual yang dilakukan oleh masyarakat Jawa. Mereka yang melakukannya akan duduk bersama-sama duduk di emperan tikar, biasanya di depannya disediakan aneka makanan dan minuman. Secara tradisional, kegiatan ini dilakukan sebagai tanda syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Misalnya, baru saja membangun rumah, panen perkebunan, akikah, dan lainnya. Selamatan juga dilakukan oleh masyarakat Sunda dan Madura.