"Kita yang memiliki sumber daya itu, harus membuka pintu maaf dan kita memberikan pengertian, dalam konsep pariwisata ini adalah kebersamaan," katanya.
Sandiaga mengungkapkan, dalam mempromosikan Asean As Single Destination saat ini tidak ada sekat menyekat, namun harus diiringi dengan kebersamaan antar negara termasuk Indonesia dan Filipina. Keduanya merupakan negara kepulauan, terdapat pula beberapa kemiripan.
Selain itu, beberapa pariwisata di Indonesia ada yang tidak dimiliki oleh Filipina. Maka dalam hal tersebut, kedua negara ini bisa saling berkolaborasi dalam mempromosikan pariwisata di Asean. "Itulah bingkai dari Asean tourism forum," ujarnya.