Suku Anak Dalam (SAD) Batin Sembilan merupakan kelompok suku lokal yang salah satunya bermukim di Desa Tanjung Lebar, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Diketahui, SAD Batin Sembilan telah ada sejak sebelum masa kemerdekaan, serta sejak Desa Tanjung Lebar masih berstatus sebagai dusun sebelum tahun 1981. Hingga saat ini SAD mash ada dan berkembang dari generasi ke generasi.
Kebanyakan suku ini sudah mulai terbuka dengan masyrakat luar, sehingga mereka tak keberatan untuk berkomunikasi atau berinteraksi dengan orang-orang di luar sukunya.
SAD tinggal di dalam hutan dan menggantungkan hidupnya pada hasil hutan. Suku ini dipercaya sebagai keturunan dari Kesultanan Jambi yang menguasai beberapa hulu sungai pada masa itu. Di mana, cara hidupnya juga nomaden. Suku Anak Dalam Batin Sembilan bermukim di Hutan Harapan dan masih melakukan praktik tradisional, dan menjalankan kosmologi yang merefleksikan interaksi panjang dengan lingkungan dan alam.
Hutan bagi mereka adalah lahan untuk menerapkan praktik perladangan gilir-balik, mencari hasil hutan non-kayu, tempat berburu, tempat mencari obat, dan mempertahankan sistem pengetahuan tradisional.