Dalam kesempatan yang sama, Sandi mengatakan demi kesuksesan vaksinasi perlu kolaborasi dengan berbagai pihak. "Kolaborasi dilakukan karena terbukti juga mempercepat penyaluran ke masyarakat, dan membuktikan program vaksinasi ini tidak bisa dikerjakan sendiri," tambahnya.
Sejalan dengan pemerintah yang tengah memasifkan pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi, Menteri Sandi pun memastikan bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan memaksimalkan penggunaan aplikasi tersebut sebagai skrining.
Jadi, mulai sekarang PeduliLindungi akan dipakai di banyak tempat yang berkaitan dengan pariwisata dan ekonomi kreatif. "Ini akan jadi golden standar penerapan protokol kesehatan," tegasnya.
Terkait dengan harapan, Menteri Sandi mengatakan bahwa setelah capaian target vaksinasi di angka 70-77 persen, masyarakat sudah bisa hidup normal. "Tapi ingat, menetapkan protokol kesehatan yang ketat jangan sampai lengah," paparnya.
Pada momen kunjungan ke sentra vaksinasi Pusdikkav Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat, Menteri Sandiaga Uno didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Plt Bupati Bandung Barat, dan beberapa jajaran TNI Angakatan Darat lainnya.