Deretan perbukitan hijau di kaki Gunung Singgalang menjadi dinding alam yang cantik. Tak jauh dari lokasi air terjun terdapat aliran sungai besar berbatu. Airnya mengalir jernih. Di atas sungai tersebut melintas jembatan rel kereta api peninggalan Belanda.
"Sesuai namanya, Lembah Anai merupakan kawasan lembah yang berada di kawasan dataran tinggi melintasi jalan raya. Jalur kereta bersejarah yang menjadi akses di masa penjajahan Belanda juga masih terlihat sampai saat ini. Selain itu, Lembah Anai berbeda dari lembah biasanya, terdapat air terjun tepat di pinggir jalan. Hal inilah yang menjadi daya tarik sekaligus menjadikan air terjun ini salah satu yang tereksotis di Indonesia. Referensi foto: @wiraseto," tulis Instagram @Indoflashlight, Kamis (15/8/2019).
Untuk mencapai Lembah Anai, perjalanan dapat ditempuh dengan menggunakan angkutan umum (bus), mobil sewaan, atau mobil pribadi. Jika menggunakan angkutan umum, perjalanan dimulai dari Bandar Udara Ketaping Padang menuju Kawasan Cagar Alam Lembah Anai.
Waktu tempuhnya sekitar 1,5 jam. Selain angkutan umum, kereta api wisata juga dapat menjadi alternatif perjalanan. Namun, kereta api hanya beroperasi setiap hari Minggu.
Jika ingin berada di dekat air terjun, harus berjalan lagi dan mendaki beberapa buah anak tangga, serta melewati beberapa gazebo yang digunakan untuk beristirahat.
Di sekitar Lembah Anai terdapat berbagai fasilitas seperti warung yang terdapat di sepanjang jalan, lahan parkir yang luas, serta fasilitas kamar mandi sebagai tempat mengganti pakaian dan membilas badan. Selain itu, tersedia pula area untuk berkemah bagi pencinta kemping.