Pada letusan terakhirnya yang besar, bunker ini terkubur hingga empat meter tebalnya. Jejak-jejak ledakan Merapi tersebut tergambar jelas di depan pintu baja setebal 15 cm. Setelah letusan mereda, pemerintah melakukan penggalian pada bunker Kaliadem ini.
Kini, bunker tersebut sudah dibersihkan dan dicat putih. Di depan pintu bunker terdapat prasasti mengisahkan riwayat bunker tersebut. Kunjungan pada malam hari di Kaliadem akan sangat menarik karena Anda dapat melihat lelehan lava pijar yang menuruni kubah lava. Hanya, saja pemandangan ini dapat dilihat pada malam hari.
Untuk menuju lokasi, Anda harus menyewa mobil offroad dengan kapasitas maksimum hingga enam orang atau motor trail. Penyedia jasa tersebut juga menyediakan jasa untuk tur Merapi di mana Anda bisa mengunjungi berbagai lokasi yang fenomenal dari letusan Gunung Merapi juga.
Setidaknya, selain untuk tempat berfoto, Anda dapat belajar tentang betapa dahsyatnya erupsi Gunung Merapi saat itu. Tempat ini sudah diperbaiki dan belakangan menjadi ramai. Banyak pengunjung yang melakukan swa foto dan mengunggahnya di Instagram.
Dari Kota Yogyakarta, Bunker Kaliadem berjarak sekitar satu jam perjalanan menggunakan roda empat. Namun, kendaraan pribadi hanya diperbolehkan hingga Desa Kinahrejo. Selanjutnya perjalanan dilanjutkan dengan menyewa jeep yang dapat memuat enam orang, menyewa trail, atau naik ojek.