Festival ini akan menampilkan beragam seni tradisi payung tradisional dari beragam daerah di Indonesia. Selain itu, para pengunjung dapat pula mencoba langsung bagaimana cara membuat payung tradisional dengan mengikuti kelas-kelas workshop yang akan diadakan selama acara berlangsung.
Selain dapat menikmati keunikan Festival Payung ini, traveler juga dapat berwisata di Candi Prambanan. Anda bisa berkeliling candi seluas 39,8 hektare ini dengan berjalan kaki. Pelataran kompleks ini ditanami banyak tumbuhan sehingga tampak seperti taman yang luas.
Berjalan sambil mengamati ukiran pada setiap candi tentu akan membuat Anda lebih kagum pada hasil karya besar ini. Ukiran di candi-candi ini tampak mustahil dikerjakan oleh manusia pada saat teknologi belum berkembang di zaman dahulu.
Jika ingin menikmati Candi Prambanan dengan cara yang berbeda, datanglah pada malam purnama setiap bulannya pada pukul 20.00 WIB – 22.00 WIB. Pada saat itu, digelar pertunjukan sendratari Ramayana di panggung terbuka trimurti dengan latar ketiga candi dewa yang disoroti lampu.
Pertunjukan di panggung terbuka ini hanya dilakukan pada saat musim kemarau, sedangkan pada musim hujan, lokasi pertunjukan dipindahkan ke panggung tertutup.