Di galeri satu, Anda akan melihat seni rupa modern Indonesia dan internasional. Sedangkan di galeri dua, Anda akan melihat koleksi gerakan seni rupa baru GSRB Indonesia 1970, hingga karya seni rupa kontemporer.
Di galeri satu, dibagi lagi menjadi beberapa era, yaitu era akademi seni rupa dari 1947 sampai sekarang, era kependudukan Jepang, kemerdekaan Republik Indonesia dan lahirnya era sanggar, masa pergerakan persagi, sekitar Mooi Indie (1920-1938), Raden Shaleh Sjarif Bustaman (1807-1880), dan ada koleksi karya internasional.
Sedangkan di galeri dua, Anda akan melihat ruang seni rupa multimedia dan ruang koleksi seni rupa kontemporer. Suasana ruangan sangat nyaman, sehingga dapat membuat Anda betah berlama-lama. Apalagi, ada banyak koleksi yang dapat dilihat.
Rizki Rahmat Solihin, salah satu pengunjung Galeri Nasional Indonesia yang datang bersama enam orang temannya mengatakan, dirinya sudah sering datang ke Galeri Nasional Indonesia. "Selain mengagumi karya-karya seni di sini, saya juga ingin mendalami wawasan mengenai seni rupa di Indonesia," tutur Rizki.