Dokter Taufik menambahkan, dokter-dokter di Indonesia juga sudah dibekali dengan kemampuan mumpuni, bahkan ada yang menjadi role model di luar negeri.
"Dokter-dokter kita banyak yang jadi role model di luar negeri. Dari skill oke, cuma kadang-kadang orang-orang kita karena rumah sakit promosinya kurang, sehingga itu diambil pasarnya oleh luar negeri," ujar Taufik Jamaan.
Dia pun membandingkan jenis promosi yang dilakukan beberapa rumah sakit di luar negeri yang terkesan bebas. Berbeda dengan Indonesia, yang memiliki banyak aturan-aturan. "Kalau mereka (di luar negeri) bebas menjual kalau di kita ada etika aturan-aturan. Kalau kode etiknya dokter nggak boleh berpromosi, tidak boleh banner," kata Taufik Jamaan.
Untuk urusan fasilitas, dokter spesialis kandungan ini menegaskan, rumah sakit swasta di Indonesia telah dilengkapi oleh teknologi canggih. Jadi tidak ada istilah fasilitas rumah sakit luar negeri lebih baik ketimbang Indonesia.
"Beberapa rumah sakit swasta di Jakarta atau di beberapa kota besar itu kita sudah high jadi nggak less lah, kita sudah menguasai teknologinya ada robotic surgery-nya," kata dr Taufik Jamaan.
Menurutnya, nantinya wisata medis di Indonesia ini bakal siap dalam dua tahun ke depan.
"Saya rasa dalam 2 tahun ke depan, sekarang kan kita lagi persiapan infrastruktur juga, termasuk RS, sumber daya manusia juga akan kita tata," tutur dr Taufik Jamaan.