Masjid Agung At-Taqwa
Selanjutnya, Anda bisa berkunjung ke Masjid Agung At-Taqwa yang dibangun pada 1988 masa pemerintahan Gubernur Soeprapto. Masjid ini diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 1 Juli 1989.
Masjid Agung At-Taqwa mirip dengan model bangunan istana era kolonial. Tamannya cukup luas, dengan gaya penataan layaknya taman di halaman istana kepresidenan atau alun-alun kecil di halaman keraton.
Desain interior atau eksterior Masjid Agung Akbar At-Taqwa, membawa perpaduan budaya Indonesia dan Turki. Masjid ini memiliki ruang utama salat yang cukup besar dilengkapi teras dan Plaza yang mampu menampung 2.900 jemaah.
Selain sebagai sarana ibadah, masjid ini menjadi landmark Kota Bengkulu. Lokasinya berada di Jalan Soekarno Hatta, Anggut Atas, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu.
Masjid Raya Baitul Izzah
Kemegahan masjid di Bengkulu lainnya adalah Masjid Raya Baitul Izzah. Masjid ini terletak di persimpangan jalan Asahan Raya dan jalan Pembangunan, Kecamatan Padang Harapan, Kota Bengkulu, Bengkulu.
Awalnya, masjid ini bernama Masjid Raya Bengkulu yang dibangun pada 1976 pada masa pemerintahan Gubernur Provinsi Bengkulu Drs. A. Chalik, di atas lahan seluas 1225 m persegi. Pembangunan Masjid baru selesai pada 1979 dan diresmikan oleh wakil presiden H. Adam Malik.
Pada 1995 dilakukan pemugaran oleh Gubernur Provinsi Bengkulu Drs. Aziz Ahmad dengan memperluas areal masjid menjadi 1.600 m2, sekaligus mengubah nama dari Masjid Raya Bengkulu menjadi Masjid Baitul Izzah. Arsitektur masjid mempunyai tiang bulat dan persegi empat serta pagar setinggi 1 meter dari kaca dengan corak perpaduan timur tengah dan Indonesia.