Di samping itu, Timotius menegaskan sebagai seorang Tour Leader, tentunya harus mempunyai jiwa melayani, sekaligus menanamkan rasa kekeluargaan dengan setiap peziarah berkunjung ke Tanah Perjanjian. "Persiapan pasti hati, karena ziarah ke Holyland hati dulu. Hati untuk melayani tetapi punya konsep, peserta bukan serta merta multi bisnis tetapi mereka adalah keluarga kami, ketika kami menanamkan mereka keluarga," kata Timotius.
"Perjalanan itu, kami bawa keluarga mulai dari hati maupun dalam pelayanan harus ikhlas, harus senyum itu yang perlu diperhatikan," ujar dia.
Dengan berkunjung ke Tanah Perjanjian, Timotius menuturkan, selain menata kembali keimanan dari peziarah. Di Tanah Perjanjian, juga terdapat beberapa destinasi sakral wajib dikunjungi. Salah satunya Bukit Zaitun berlatar belakang kota Yerusalem, serta Taman Getzemani. Tentunya selalu menjadi primadona dan punya daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
"Udah pasti Bukit Zaitun, mayoritas travel ziarah Chris Tour wajib ke Bukit Zaitun. Karena di sana kami akan mengambil foto group dengan latar belakang Kota Tua Yerusalem," kata dia.
"Kota indah pemandangannya, semua berfoto dalam satu banner, itu foto group nanti mereka foto sendiri-sendiri. Jadi nggak mungkin terlewatkan Bukti Zaitun, Taman Getzemani jangan sampai terlewatkan," tutur Timotius.